Single kami, SIGN di review oleh
Gigsplay, Salah satu Musik Webzine asal kota Bandung. Thanks very much X)
Kedatangan tamu dari Semarang. Itulah yang terjadi untuk rubrik satu ini. Setelah beberapa bulan lalu menangkap
Gold Thief
dengan indipop, kali ini tamu dari unit indie-rock datang. Moist sebuah
nama yang – ketika diketik di laman pencarian google dan baru dilakukan
sebelum menuliskan ini- ternyata sama dengan kelompok musik era 90-an
asal Kanada. Bedanya mereka mengusung alternatif rock. Apakah ada
kesengajaan dari trio Semarang ini mengenai pemilihan lema?
Deskripsi yang musik ditawarkan Moist Semarang terdengar kelam.
Indie-rock yang mereka mainkan terdengar ringan namun seolah lembab;
tidak punya gairah untuk bernyanyi. Mungkin sesuai dengan lirik lagu
yang mereka bawakan, sekali lagi mungkin. Jadi, untuk mencukupkan
konotasi bahwa memang begitulah struktur vokal lagu tersebut. Beruntung
mereka menampilkan melodi-melodi cukup manis disela-sela lagu “Sign”.
Sedikit catatan, lagu ini bukan sebuah atribut yang secara tiga kali
berturut-turut diputar ulang, sebuah lagu yang cukup satu kali
dinikmati.
Sejatinya awan segar Semarang ini cukup bisa memperkenalkan kepada
penikmat musik bahwa perlahan-lahan skena Semarang tidak semestinya
terbenam.
Source:
http://gigsplay.com/Band-detail/moist-tamu-indie-rock-dari-semarang/